Senin, 06 Februari 2012

FARMAKOGNOSI


MAKALAH
FARMAKOGNOSI
Disusun
OLEH :
Nama          : Anna Zakiyah Munthe
NIM            : 713501S10049
Tingkat       : IB



AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN YAYASAN HARAPAN BANGSA                      BANDA ACEH                                                         2011
DAUN TAPAK LIMAN
(Elephantopus scaber L.)

Dosen pembimbing :
Desi Andriani, A.Md


KATA PENGANTAR


Segala puji hanya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah farmakognosi yang berjudul  Daun Tapak Liman (Elephanthopus scaber L). Penulisan makalah ini telah mendapat bantuan dari berbagai piha,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.      Orang tua tercinta yang telah memberikan do’a, motivasi dan materiil kepada saya.
2.      Ibu Desi Andriani, A.Md sebagai dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan   motivasi bimbingan.

            Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan bagi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.


Banda Aceh, 31 Mei 2011
Penulis

                                                                        (Anna Zakiyah Munthe)






DAFTAR ISI


Kata Pengantar……………………………………………………………………………...            i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………… ii
BAB  I PENDAHULUAN…………………………………………………………………            1
1.      Latar bekalang………………………………………………………………            1
2.      Tujuan Penulisan………………………………………………………….... 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………2
1.      Deskripsi…………………………………………………………………… 2
2.      Klasifikasi………………………………………………………….............. 2
3.      Sinonim…………………………………………………………………….. 2
4.      Nama Lokal……………………………………………………………........            2
5.      Morfologi…………………………………………………………... ………3
6.      Kandungan Kimia………………………………………………………….. 4
7.      Sifat dan Khasiat……………………………………………………………            4
8.      Bagian yang Digunakan……………………………………………………. 4
9.      Indikasi……………………………………………………………………...            4
10.  Pengobatan Herbal…………………………………………………...........5
BAB III KESIMPULAN………………………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA……………………..………………………………………..............            7









BAB I
PENDAHULUAN


1.     Latar Belakang    
Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia telah mengenal dan menggunakan tanaman sebagai obat.  Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat biasanya di dapat berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun. Umumnya obat tradisional digunakan dengan cara direbus, dimakan langsung, ataupun diperas untuk diambil sarinya. Pemanfaatan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya kesadaran untuk kembali ke alam (back tonature) untuk mencapai kesehatan yang optimal.  Menurut Sugianti(2005), keuntungan penggunaan tanaman sebagai obat tradisional antara lain relatif lebih aman, mudah diperoleh, tidak menimbulkan resistensi,dan relatif tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya. Obat tradisional memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan obat-obatan modern, sehingga tubuh manusia relatif lebih mudah menerimanya.Tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional bisa berupa buah, sayur mayur, bumbu dapur, tanaman hias dan bahkan tanaman liar yang tumbuh di sembarang tempat.  Salah satu tanaman yang dapat dipakai sebagai obat tradisional adalah tapak liman (Elephantopus scaber L.).
Tapak liman merupakan salah satu tanaman liar yang mudah tumbuh di daerah tropis.  Semua bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai pengobatan. Daun tapak liman memiliki beberapa kandungan kimia yang berperan sebagai senyawa antibakteri sepertiter penoid dan flavonoid. Masyarakat pada umumnya menggunakan daun tapak liman untuk menyembuhkan penyakit infeksi bakteri seperti demam, sariawan, radang rahim, pneunomia, disentri dan diare.

2.           Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
  1. Mengetahui dan memahami tentang daun tapak liman yang terkandung di dalamnya
  2. Mengetahui dan memahami khasiat dan kandungan daun tapak liman



BAB II
PEMBAHASAN


1.     Deskripsi

            Tapak Liman (Elephanthopus scaber L.) umumnya tumbuh liar di lapangan rumput, pematang, kadang-kadang ditemukan dalam jumlah banyak, terdapat di dataran rendah sampai dengan 1.200 m di atas permukaan laut. Terna tahunan, tegak, berambut, dengan akar yang besar, tinggi 10 cm - 80 cm, batang kaku berambut panjang dan rapat, bercabang dan beralur. Daun tunggal berkumpul di bawah membentuk roset, berbulu, bentuk daun jorong, bundar telur memanjang, tepi melekuk dan bergerigi tumpul. Panjang daun 10 cm - 18 cm, lebar 3 cm - 5 cm. Daun pada percabangan jarang dan kecil, dengan panjang 3 cm - 9 cm, lebar 1 cm - 3 cm. Bunga bentuk bonggol, banyak, warna ungu. Buah berupa buah longkah. Masih satu marga tetapi dari jenis lain, yaitu Elephantopus tomentosa L., mempunyai bunga wama putih, bentuk daun bulat telur agak licin, mempunyai efek therapy yang sama, tapi khasiat penurun panas dan anti radang kurang poten. Lebih sering digunakan pada rheumatic dan anti kanker. Namun justru dalam pengobatan tradisional, tumbuhan ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pengobatan. Berdasarkan pengetahuan empiris, masyarakat tradisonal mempercayai bahwa daun tapak liman dapat menyembuhkan penyakit ringan seperti pusing atau demam. Kini diketahui bahwa Tapak Liman memang mengandung kandungan kimia yang memiliki efek farmakologis. Tapi hingga kini belum banyak penelitian lebih detai mengenai tumbuhan ini, terutama untuk perkembangan obat herbal.

2.     Klasifikasi

Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Asterales
Famili              : Asteraceae
Genus              : Elephantopus
Spesies            : Elephantopus scaber L.

3.     Sinonim
= Asterocephalus cochinchinensis, Spreng. = Scabiosa cochinchinensis, Lour.
4.     Nama Lokal
Tapak liman (Indonesia), Tutup bumi (Sumatera); Balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Sunda),; Tampak liman, tapak tangan, talpak tana (Madura),; Ku di dan (China).
5.     Morfologi
      
  • Batang
Batang tanaman herbal Tapak liman ini berbentuk seperti garpu.
  • Daun
Biasanya daun dari tanaman herbal tapak liman ini berbaring ditanah, berwarna hijau tua, berseling dibawah, dan mengumpul seperti akar.
  • Daun akar
Berbentuk sudip, yang berada dipangkal seperti biji dan bergerigi.
  • Daun batang
Jumlahnya termasuk sedikit.
·         Bunga

Bunga ini akan muncul ari jantung daun, berwarna ungu dan dalam gerombolan seperti tukal, dan diliputi oleh 3 lembar dan pelindung yang berbentuk seperti jantung. berbunga kaku
6.     Kandungan Kimia
 Daun tapak liman mengandung epifrielinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan isodeozyelephantopin, sedangkan di bagian bunganya terdapat  kandungan luteolin-7-glucoside. Senyawa deoxyelephantopin inilah yang merupakan senyawa antitumor, penghilang radang akibat bakteri, antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus, penyebab keputihan.                                         
7.     Sifat dan Khasiat
Rasa agak pahit pedas, sifatnya sejuk, astringen. Berkhasiat pereda demam (antipiretik), antibiotik, antiradang, peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, peluruh haid, afrodisak, menghilangkan bengkak, penawar racun (detoksikan), mempercepat pengeluaran nanah dan pelembut kulit.
8.     Bagian yang digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah herba dan akarnya. Setelah dicabut, cuci bersih lalu keringkan untuk disimpan dan digunakan jika perlu.
9.     Indikasi

Herba tapak liman digunakan untuk mengatasi :
  • Influenza, demam, sakit tenggorokan, batuk rejan (pertusis),
  • Radang mata, sariawan, abses,
  • Radang otak (epidemik ensefalitis B),
  • Radang ginjal akut dan kronis,
  • radang kemih, keputihan,
  • Kurang darah (anemia),
  • Busung air (asites), badan bengkak (beri-beri),
  • Diare, disentri, perut kembung,
  • Tidak punya gairah seksual,
  • Digigit ular.
Akar tapak liman digunakan untuk mengatasi :
  • Radang hati (hepatitis),
  • Melancarkan proses persalinan, perawatan setelah melahirkan,
  • Demam pada malaria.

10.                         Pengobatan Herbal

Tanaman herbal Tapak liman ini banyak digunakan sebagi ramuan obat atau pun pengobatan herbal, antara lain :
Pengobatan kurang darah/Anemia : Ambil 1 genggam daun tapak liman bersihkan terbih dahulu dengan dicuci, haluskan dengan ditumbuk dan campur dengan 1/2 cangkir air matang. Kemudian seduk dengan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu. Minum ramuan ini satu hari sekali, selama 1 minggu.
Untuk pengobatan cacar air : Ambil temulawak seukuran 2 jempol,  dikupas dan dipotong. Gunakan 1 jari kencur yang telah dikupas kulitnya, jahe dan kunyit masing-masing 1 jari yang telah dikupas kulitnya, 2 pohon tapak liman seutuhnya dibersihkan dan dipotong-potong, 1 sendok  teh asam kawak, dan 1 sendok gula jawa yang telah disisir halus. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air dengan api sedang. Saringlah dan minum setelah dingin dengan ditambah gula jawa,  3 x sehari masing-masing setengah gelas.
Pengobatan demam karena lelah : Ambil daun tapak liman, pegagan, masing- masing satu 1 genggam, temulawak yang telah dikupas dan dipotong-potong 2 jari, 1 sendok teh adhas dan 1 jari pulosari.  Semua bahan direbus dengan 4 gelas air dan sisakan 2 gelas. Minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Pengobatan demam biasa : Ambil 1 daun pepaya yang masih muda,  5 lembar daun waru yang masih muda, setengah genggam daun sembung yang telah dikeringkan, dan 2 pohon tapak liman gunakan seluruh bagian tanaman, 3 pohon meniran yang masih kecil,  satu genggam pegagan yang masih segar, kira-kira 1 jari jahe dan kayu manis. Semua bahan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian rebus dengan 4 gelas air dan sisakan 2 gelas. Saring dan minumlah sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
Pengobatan keputihan : Gunakan 1 pohon tapak liman seutuhnya  yang masih segar, 1/4 genggam sambiloto, tambahkan 1/4 genggam meniran, daun sirih 3 lembar , 1 jari kunyit dan 1 jari temu kunci. Setelah semua bahan dibersihkan terlebih dahulu, rebus dengan 4 gelas air dan sisakan setengahnya. Minum 3x sehari masing-masing 1/2 gelas.
Nyeri karena haid : Gunakan 1 pohon tapak liman segar seutuhnya, dua jari temulawak yang telah dibersihkan, daun sambang colok 1/2 genggam dan 1 sendok tek asam lama, kunyit 1 jari, dan 1 sendok makan gula jawa yang telah disisir halus.  Setelah semua bahan dibersihkan rebus dengan 4 gelas air diatas api sedang dan sisakan setengahnya. Minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Untuk Memperbesar payudara: Haluskan 1 genggam daun tapak liman,  1 genggam daun hareuga, dan 1 genggam pinang yang masih muda. Kemudian balurkan pada bagian payudara, kecuali bagian puting.


BAB III
KESIMPULAN

                 Tapak liman kerap digunakan oleh ibu hamil pada zaman dulu untuk mempercepat proses kelahiran. Sebab, tapak liman yang merupakan keluarga dari Compositae mempunyai sifat melicinkan. Bahkan beberapa peternak memberikan tapak liman pada sapi yang akan melahirkan.Selain punya efek melicinkan, tapak liman juga bertindak sebagai peluruh kencing, penurun panas, peluruh dahak, antioksidan.
             Menurut Farmakologi China, tapak liman yang mempunyai rasa pahit, pedas, dan menyejukkan ini berkhasiat sebagai penurun panas, antibiotika, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan pembengkakan serta menetralkan racun.














DAFTAR PUSTAKA


Loveless, A. R., 1989. Prinsip-prinsip Tumbuhan untuk Daerah Tropik 2, Pt. Gramedia,
Jakarta.
Tjitroesoepomo, G., 1993, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Suriawiria, 2002. Antropologi Kesehatan Indonesia Jilid 1. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Wijayakusuma, H. & Dalimartha, S, 2001. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah
Tinggi, Penebar Swadaya, Jakarta.




1 komentar:

  1. assalamualaikum wr.wb
    sumber botani tapak liman di ambil dri buku apa ya...makasih ya


    bisa di inbox ke novayunie@gmail.com
    wassalam

    BalasHapus